Wednesday, December 5, 2018

Pembahasan Bottleneck pada komputer

Pada artikel kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang bottleneck pada komputer. Apa itu bottleneck ? secara istilah bottleneck itu sebuah komponen komputer yang performanya mendapatkan halangan dan tidak sesuai dengan eksepetasi kita intinya seperti itu. Menerut pengetahuan saya bottleneck itu dibedakan menjadi 3 yaitu bottleneck pada hardware, bottleneck pada software dan bottlneck yang ringan :v mungkin seperti itu dan ini versi saya sendiri :v 

1. Bottleneck pada hardware sebenarnya bottleneck itu termasuknya ada bottleneck yang berat dan juga ringan contohnya  bottleneck pada hardware contoh kasusnya ada yang rakit pc misalnya prosesornya pakai intel core i3 generasi ke-2 lalu dia mau pakai vga gtx 1070 ti yang menurut saya itu sah-sah aja komputer itu pasti nyala tapi emang gak rugi ya beli vga gtx 1070 ti sedangkan procie nya termasuk low end ? lalu bottleneck hardware ringan contoh kasusnya ada yang bertanya bang misalnya procie core i7 dipake ke gtx 1070 ti kira kira bottleneck gak ? ya sebenarnya itu cuma masalah sepele sih kenapa gak tinggal search aja procie ente termasuknya kategori high end, mid end, atau low end kalo termasuknya kategori mid end belilah vga yang termasuknya mid end contohnya seperti rx 560, gtx 1050 ti dll dan juga ada lagi contoh kasus misalnya ente punya motherboard slot vga pci-e nya 2.0 lalu ente pasang ke vga slot pci-e 3.0 dan itu terjadi bottleneck dan itu sah-sah aja menurut saya.

2. Bottleneck pada software kalo secara teori sih bottleneck ini gak terlalu berasa contoh kasusnya misalnya kita mainin game hitman tapi game hitman itu ada campur tangan si kubu ijo alias nvidia lalu kita mainin game itu dengan vga radeon dan alhasil fps nya gak sesuai ekspetasi terjadinya bottleneck dan ini bukan berarti vga radeon ini jelek/tidak mampu hanya saja game ini lebih optimal di vga nvidia nah seperti itu.

3. Bottleneck yang ringan ini termasuk bottleneck yang saya rasa gak ada rasa bottleneck padahal sebeneranya ada contohnya gini ente punya flashdisk yang pake usb 3.0 sedangkan ente pake flashdisk tersebut di komputer yang usb nya hanya support usb 2.0 dan itu terjadi bottleneck memang gak cukup berasa selama flashdisk tersebut masih bisa digunakan untuk menyimpan file.

So jadi intinya bottleneck itu gak bakal ada ujungnya setiap komputer yang ente rakit pasti ada bottleneck walaupun hanya sedikit. jadi mungkin sampai disini saja pembahasannya jika kalian ada pertanyaan, saran, atau kritik silahkan berkomentar dibawah atau hubungi saya.
Disqus Comments